Jeritan Hati
JERITAN HATI
Siapa yang
tidak sakit hati apabila tidak tersakiti
Jeritan
sekeras-kerasnya menguras tenaga kami...kami menjerit bukan tanpa sebab
Di kala
ingat keluarga...bapak...ibu...anak tersayang....betapa pilu hati ini
Apalagi
teringat cinta yang tergadaikan oleh sang pujaan hati...dia lari dengan orang
lain.........
Apa yang
bisa kami lakukan....kami hanya bisa menanggis....tersedu-sedu....
Ada kalanya
kami menyerit karena teringat akan perbuatan kami ini....kami tahu inilah
sebuah resiko dari profesi kami
Ya....ada
kalanya kami meratapi keadaan seperti ini meski kami harus mampu bertahan hidup
Kepiluan
hati hanya terdengar di kamar kami....ada kalanya tertulis berbait-baik di
dinding kamar
Ya...nasip
yang terus kami pertahankan selama titik darah penghabisan di pelacuran ini
18 Oktober
2008
Komentar
Posting Komentar