Doaku
pesona alam dengan burung liar foto by reno bp
untaian doa kerapkali kujahit lekat-lekat di relung hatiku
kuingin setiap untaian ayat terus menerus melekat tanpa pernah lepas sekalipun...kubairkan menumpuk dan menebal
agar kekuatan imanku tidak tergoyahkan
doa yang kupanjatkan kepada yang tidak terlihat
kusenandungkan dengan merdu lewat syair -syairku....di setiap tidurku...di setiap kesadaranku
hanya aku yang tahu dan merasakan relasi kasat mata dengan yang tidak terlihat
setiap ada kesempatan aku tidak pernah diam hatiku membuka lebar-lebar syair nada doa yang indah dan merdua yang kupanjatkan doa syukur kepada yang tidak terlihat dengan suka cita
tidak hanya sekedar kata dan rangkaian kata namun juga aku selipkan nada -nada kangen penuh rindu agar terdengar lembut dan nyaman terdengar
kurendahkan suara-suara merdu dan kudendangkan dengan nyanyian di setiap lantunan doaku
semua ini aku tunjukkan demi cintaku, rasa bersyukur dengan nikmat dan dalam...
kata-kata doa bukanlah hiasan kulit luar agar terlihat beriman...agar orang-orang bisa melihat...sekali lagi tidak
apa iman itu? kalau hanya untuk mendapatkan pujian dari orang lain
untuk apa?
yang maha terlihat..........tidak suka dengan pujian yang tidak tulus dan jujur
untuk apa berkata punya iman tapi kosong hatinya......
untuk apa berpakaian untuk menunjukkan beriman tapi kelakuannya bajingan
aku kembali hanyut dalam syair doa-doaku....hanya yang tidak terlihat......aku diam...menatap dalam mata terpejam...lalu berdoa......
" terima kasih atas segala rejeki dan rahmatmu.....dalam keyakinanku...engkau ada meski engkau tidak pernah sekali menjumpaiku.......aku yakin engkau tetap ada.....amin"
Komentar
Posting Komentar