Diam Lebih Baik
diam membisu seorang diri
meneteskan tangis tertenduk lesu sendiri
kupeluk erat dada ini sambil terpenjam tanpa henti
tak tahu pasti kapan datang hari untuk meratapi
apa kata orang sering tak pasti
lidah tidak bertulang enaknya ngomong sendiri
sebebas lepas mulut tidak terkunci
memandang nasip tak kunjung membuat iri hati
sampai kapan perubahan bisa terjadi
langkah kaki semakin perih menginjak duri
ratapan tangis semakin menjadi-jadi
berulang-ulang berharap ada yang menanti
Komentar
Posting Komentar