Tatapan Mata Tajam
Perkenalan diriku denganmu bukan hanya karena relasi alami sebagai anak manusia yang secara kodrat harus menjalin relasi. Bahkan bagi agama tertentu relasi itu hukumnya wajib untuk menghasilkan sebuah keturunan.
Bagiku bukan itu saja namun lebih dalam dan dalam sekali sedalam lautan terdalam di dunia. Saat ini diriku benar-benar ingin mengenalmu sedekat mungkin hingga bisa bebas menyentuh relung hatimu.
Aku tak tahan menanti untuk mengetahui seluruh isi hatimu.
Berapa lama lagi aku harus menunggu penjelasan darimu. Mengenal siapa dirimu?
Perasaanku gundah gulindang menahan hasrat yang paling dalam dan dalam atas dirimu. Diriku ingin sekali bersemayam lembut di pelukkanmu.
Merasakan hangatnya sentuhan jari-jari manismu. Tak kuasa rasanya diriku menahan gelora hati yang setiap detik terus bergelora memanaskan api asmara yang tiada henti terus menyala. Bayangan dirimu terus menerus merasuki relung jiwaku.
Setiap saat diriku tak bisa melepaskan bayang-bayang dirimu. Oh……betapa cantik dan lembut tatapanmu…..diriku selalu tersenyum bila teringat diriku akan tersenyum manis.
Hari-hariku semakin indah penuh cahaya mentari dikala pagi atau semakin terang menghangatkan oleh sinar rembulan di kala malam tiba. Suasana hatiku luar dalam penuh suka cita akan dirimu.
Raut wajahmu selalu menghias penampilanku.
Sorot matamu telah menembus hatiku yang paling dalam dan perasaanmu pelan namun pasti mulai menghiasi sekujur tubuhku. Diriku tak tahu apa artinya ini semua sejak aku mengenal dirimu!
Komentar
Posting Komentar