SUARA HATI

Tak ada hujan tak ada angin Tiba-tiba kau nyatakan cinta padaku Ada apa dengan dirimu Apakah hasratmu begitu besar padaku Cintakah itu atau nafsu padaku Seberapa dekat dirimu mengenal diriku Benarkah kau ingin memiliku Seriuskan kau ingin dekat denganku Tak pernah terbersit dalam benakku Kau berani menatap diriku Kau beranikan diri untuk mengungkapkan semua isi hatimu Cinta tak kemana selama kau persiapkan dirimu menerima cintaku

Cinta tak pernah jatuh dari lokasi di mana kita berada Datangnya cinta tak pernah di duga Kecepatan jatuhnya sangat super kilat Semua akan berkata tiba-tiba Akupun mengalami hal demikian Entah sejak kapan cinta bersemi di hatiku Hingga sekarang aku selau bertanya Mengapa aku bisa mencintaimu Olah pikirku berhenti ketika aku menatapmu Lekuk tubuhmua mempesona relung hatiku Aku tak sabar untuk menyatakan isi hatiku Hingga aku terbelenggu oleh kekuatan cintamu

Salah apa aku Jangan kau diamkana aku dalam kesendirian Jnngan kau menyalahkan aku tanapa sebab Semua ini aku tak tahu Kesalahan yang bagaimana aku perbuat Apakah kau sedih Apakah kau kecewa dengan kata-kataku Jelaskan sayang, benarkah kita berbuat salah Apakah semua ini karena salah kita Kapankah aku athu perbuatan itu Aku tak pernah selingkuh Aku tetap sayang kamu

Oh..betapa indahnya sebuah impian Tak terbayang layaknya seperti kenyataan yang ada Begitu sempurna impian itu Tak terbayang kemudian menjadi sebuah kenyataan Oh...sayangku... Impian memberikan sensasi luar biasa Alangkah indahnya memeluk dirimu Kau memberikan kesejukkan luar biasa pada diriku Kau terbayang terus dalam peluk mimpiku Kau berikan sentuhan hangat dalam peluk erat peluknya Kau dekap diriku selekat mungkin Kau tak melepaskannya meski semua hanya impian liar dariku

Meskipun kadang Tuhan memberikan “bonus” keuntungan  yaitu nasip mujur. Kemujuran hidup lagi-lagi hanya Tuhanlah yang tahu misalnya menang lotere bernilai jutaan rupiah bahkan ada ratusan juta rupiah, menemukan dompet berisi uang jutaan. Tentu nasip seseorang akan berubah mendadak. Menikah dengan orang kaya merupakan salah satu kemujuran hidup atau warisan harta melimpah dari orang tua. Nasip baik atau buruk akan menjadi cerita yang penuh sensasi, bertolak belakang. Hitam bila bernasip buruk dan putih bila bernasip baik dua warna kontras berpadu indah bila seperti tuts piano. Bagaimana bila hitam dan putih saling berlawanan!!! Kehidupan tidak terlepas dari hitam dan putih!!!!!  Aku pernah berada digaris putih lalu hitam..dan kapan lagi aku akan kembali keputih!!!!!!!!!!!!! Inilah kehidupan masa kelamku. Telah lama aku menjalani kehidupan kelam menjadi pelaku tindak pidana mulai pencokel mobil, perampok nasabah, dan perampok rumah.  Aku mulai terjun sejak lulus SMA sekitar 19

Perjalanan hidup seseorang kadang tidak mudah untuk ditebak. Kalau sekedar tebak menebak duga menduga sangatlah mudah ! Proses yang panjang sejak kelahiran di dunia ini sampai kematian menyebabkan adalah proses panjang yang penuh dinamika kehidupan seseorang. Bagaikan warna pelangi yang beranekaragam. Seakan-akan perjalanan hidup seseorang terbagi-bagi, terpola sedemikian rupa, dinamis, kadang   terkotak-kotak pada bagian-bagian tertentu. Bicara perjalanan di dunia ini tak seorangpun berhak atas hak kehidupan seseorang. Bahkan kelahiran dan kematian kadang tidak sesuai dengan rencana Tuhan. Terkadang manusia lain juga menentukkan sampai kapan seseorang dapat menjalani kehidupan tidak sampai pada akhir hayat. Adanya niat jahat sehingga kadang manusia menjadi “Tuhan” bagi kehidupan manusia lainnya. Mati dan hidupnya terletak di tangannya. Keinginan untuk menikmati hidup dengan sempurna sandang, papan, pangan terpenuhi, tanpa  kekerungan merupakan idaman setiap orang. Semua o

Kesepian melanda relung hatiku Ku sangat berharap kau menghubungiku Ku sangat menanti indah suaramu Aku senang sekali mendengar merdu suaramu Aku memujamu tiada henti Cantik parasmu sungguh istimewa Hingga kini raut wajahmu terlukis indah dalam hatiku Aku kerapkali mengelus-elus lembut kulitmu dalam mimpiku Aku tetap menanti kapan datang untuk bersama Perpisahan kita tak membuatku sedih Kepergianmu tak membuatku melupaknmu Wajahmu selalu terbayang indah di setiap lamunanku

Malam dingin menusuk tulang belulangku Kuterdiam membisu kedinginan Air hujan menguyur sekujur tubuhku Kesegaran dan kesedihan berbarengan di hatiku Kutatap langit tampak gelap Awan gelap menaunggi langit Ku duduk merenungkan dirimu Tak kuhiraukan basah kuyup bajuku Aku menunduk lesu kedua telaoak tanganku menutup mukaku Tetesan air hujan belum reda membahasi diriku Tetesan air mata meleleh membahasi kedua pipiku Aku menangis tuk memenuhi rasa kangen padamu Hujan tiada henti Kunikmati dinginya air hujan Tubuhku mengigil semakin hebat Hanya hatiku yang tetap merindukan kehangat dirimu

Hatiku dan pikiranku semakin kacau tak karuan memikirkan dirinya, setelah perbincangan kami di desa Sumengko seakan-akan aku duduk dikursi sidang di pengadilan.  Aku menjadi terdakwa dan dihakimi oleh dua hakim.  Setelah acara KKN berakhir dan pulang ke Surabaya, dua hari setelah itu Bu Yayuk menelphone diriku.              Malam hari sekitar 18.30, aku kaget  sekali seorang dosen menelphoneku.  Kuangkat gagang telephone, dibenakku tersirat mungkin Bu yauk bertanya tentang tugas penyususnan laporan selama mengikuti KKN!  Aku terkejut dia hanya meminta untuk melihat program tv swasta yang saat itu menanyangkan penyuluhan nyamuk Chinkungungya.  Hanya beberapa detik setelah aku menjawab ya, lalu telephone dimatikan.  Aku juga mengucapkan terima kasih mau menelphone.             Setelah telephone malam hari itu hubungan kami mulai berlanjut.  Pucuk di cinta ulam tiba.  Telephone sesaat itu menjadi langkah pertama untuk melanjutkan langkah berikutnya sampai sekarang.             

Bu Yayuk hanya diam seribu bahasa tetapi dia tidak bisa berbohong bahwa tatapan mata mengatakan bahwa, “ Aku cinta kamu Reno”  Aku dapat merasakan tarikan desah nafasnya yang naik turun, gerakan bola matanya yang tertuju kepadaku seperti ingin memulukku secepat sedekat  mungkin.             Perbincangan kami bertiga berakhir saat waktu sudah menunjukkan 15.00, aku harus kembali ke kelompokku melanjutkan kegiatan penyuluhan.  Matahari sudah di ufuk barat, sinarnya mulai redup.  Aku mohon diri kepada dua DPLku.  Tetapi Bu Siti berpesan untuk memberitahu ibuku perihal perbincangan ini.  Aku juga memastikan akan menyampaikan pesan itu  kepada ibuku.  Aku juga memberikan jawaban saat menyampaiakan laporan hasil kegiatan KKN selama seminggu. Bu Yayuk  hanya tersenyum melihat kearahku saat meninggalkan ruang tamu lalu pergi menuju kelompokku.             Hatiku juga ingin mengucapkan ,” BuYayuk, aku juga cinta sama kamu saat kali pertama melihatmu di mobil ketika survey KKN pertama k

Pertanyaan demi pertanyan aku jawab dengan tegas dan jujur.  Bu Yayuk hanya tertegun melihat penampilanku yang diluar dugaannya, mungkin.  Aku menjawab dengan hati yang jujur pula sebab aku juga tertarik kepadanya. Mata kami saling beradu pandang tidak peduli dengan lingkungan sekitar ruang tamu.              Bu Siti melontarkan “ribuan” pertanyaan yang berkatan dengan jati diriku, rumah tinggalku, pekerjaan, statusku apakah sudah punya pacar atau tidak, dan beberapa pertanyaan yang menyudutkan diriku berkaitan dengan maslaha cinta.  Pertanyaannya seperti ini,” Reno, apakah kamu sudah siap untuk mencintai seorang dosen?”             Pertanyaan itu langsung aku jawab bahwa aku bisa mencintainya bila dia juga mencintaiku.  Bu siti kagetnya minta ampun sampai akan memangilkan moden agar meresmikan pernikahan kami segera.  Aku jawab ,” jangan terburu-bur Bu, sebab aku harus memberitahu ibuku terlebih dahulu, sebab kami hanya berdua tinggal didunia ini.  Aku ingin melibatkan beliau

Berkali-kali aku bertanya padamu Jawabannya kau diam seribu bahasa Berkali-kali aku meminta Jawabannya Tak kunjung datang Saat ku mendekat kau justru menghindar Bujuk rayu tak mempan buatmu Berusaha keras aku memohon Justru kau semakin lari menjauh dariku Aku tahu alasan kau meninggalkanku Aku sedih atas kepergianmu Tak ada yang bisa kulakukan Lalu bagaimana aku mencintaimu

Ceritanya lengkapnya seperti ini.  Saat itu aku sedang melaporkan ada satu mahasiswa jurusan ekonomi akuntansi yang bermasalah.   Dia terlambat datang lima hari didesa Sumengko.   Aku yang diperintah untuk menangani kasus ini.   Teman-teman panitia menyerahkan kepadaku sebab dia ngotot tidak mau membayar denda keterlambatan.             Ketika aku melapor kepada DPL di kost, aku menghadap Bu Yayuk pukul 13.30.  Aku menceritakan perkembangan kasus ini.  Aku menceritakan detail tetapi belum tuntas.  Tatapan matanya tidak habis-habisnya menatap diriku mulai ujung rambut sampai ujung kaki.  Dia menatapku dengan tatapan lembut, tersenyum, dan posisi tubuhnya menghadap tepat kearahku.  Kami berbincang di ruang tamu.  Ruangannya cukup luas, sofa panjang, dan suasana mendung.              Perbincangan kami panjang lebar disamping kasus keterlambatan, kami juga berbincang tentang kegiatanku.  Kami hanya berdua sebab DPL satunya masih berada di kamar kecil.  Sedangkan teman-teman dar

Kemajuan desa kelihatan dari jalanan sudah beraspal, rumah-rumah penduduk banyak yang sudah berdinding tembok, model rumah beraneka ragam. Kemiskinan tidak nampak.  Tidak ada perbedaan antara desa dengan kota.  Justru nampak sebuah nuansa desa yang mirip kota.   Aku sebagai ketua sie kesehatan dan lingkungan mempunayi ide untuk menyebarkan informasi berkaitan kesehatan.               Cintaku tiba.             Sebagai ketua sie maka aku banyak waktu untuk bertemu DPL dosen pembimbing lingkungan untuk melaporkan kegiatan setiap hari.  Aku menaruh perhatian kepada salah atu DPL yang cukup muda dibandingkan dengan temannya.  Dia berkaca mata, rambut sedikit ikal, tubuhnya sexy ditandai dengan dada yang besar menonjol ke depan.  Dilihat dari penampilannya dia dosen yang cerdas.             Dia bernama Yayuk.  Dia sering mengodaku seperti menyebut namaku di setiap ada kesempatan.  Awalnya biasa-biasa saja tetapi lama kelamaan banyak teman-teman KKN yang mengetahui gelagatnya.

Kemajuan desa kelihatan dari jalanan sudah beraspal, rumah-rumah penduduk banyak yang sudah berdinding tembok, model rumah beraneka ragam. Kemiskinan tidak nampak.  Justru nampak sebuah desa yang mirip kota.  Aku sebagai ketua sie kesehatan dan lingkungan mempunayi ide untuk menyebarkan informasi berkaitan kesehatan.              Cintaku tiba.             Sebagai ketua sie maka aku banyak waktu untuk bertemu DPL untuk melaporkan kegiatan setiap hari.  Aku menaruh perhatian kepada salah atu DPL yang cukupmuda dibandingkan dengan temannya.  Dia berkaca mata, rambut sedikit ikal, tubuhnya sexy ditandai dengan dada yang besar menonjol ke depan.  Dilihat dari penampilannya dia dosen yang cerdas.             Dia bernama Yayuk.  Dia sering mengodaku seperti menyebut namaku disetiap ada kesempatan.  Awalnya biasa-biasa saja tetapi lama kelamaan banyak teman-teman KKN yang mengetahui gelagatnya.  Aku baru merasakan adanya rasa cinta itu muncul saat hari terakhir sebelum pulang k

Penantian panjang terpaksa aku jalani Degup jantungku naik turun Rasa kangen tak tertahankan Ingin aku mencarimu hingga ujung dunia ini Aku tak kuasa menahan rindu di dada ini Ku ingat hanya kapan kau menghampiriku aku Aku ingin seperti yang dulu Aku ingin kau mendekatkan dirimu padaku Lama..ya..lama sekali Aku rindu akan dirimu yang mempesona relung hatiku Aku tak akan melepas peluk semu jariku Aku ingin kau terus berada di sisiku

Kurindu akan belaianmu Sekian lama aku tak merasakan sentuhan lembut tanganmu Aku sangat menanti kelembutan sentuhanmu Bagaikan kain sutra yang menyentuh kulitku Aku sangat berharap kau sudi melakukannya lagi Aku akan bahagia akan belaianmu Ketulusanmu tak ternilai harganya Kua benar-benar membelai dengan kasih sayang Aku .,....terbuai seperti bayi dalam pelukkan Aku akan terdiam seribu bahasa Aku akan merasakn dengan perasaan yang paling lembut Dan akan kau akhiri dengan sentuhan manis bibirmu

Aku sudah berusaha keras Aku maksimalkan tenaga dan pikiranku Semua sudah kulakukan untukmu Aku tak sabar berada di dekatmu Segala daya upaya aku persembahkan untukmu Hingga titik darah terakhir aku tak berhenti Apapun resikonya aku korban Semua untuk dirimu Kumohon padamu Bukalah isi hatimu Curahkan semua kepadaku Terimalah aku seperti ini

Pikiran masih tertuju kepadanya.  Tampangnya yang cantik, kulit bersih, tinggi semampai, rambut panjang sebahu, mengoda hatiku tuk memilikinya.   Dia menjadi sumber semangatku sehingga aku tidak akan menyia-yiakan ksempatan kali ini.    Sehari sebelum berangkat, aku berdoa semoga Engkau memberikan sebuah cinta tulus dari seseorang yang aku cintai.  Andaikata dia pilihanMu, aku bersyukur.  Meskipun aku tidak menyesal sebab aku yakin pasti Engkau memberikan pilihan gadis cantik pilihanku mungkin sesuai dengan keinginanku, amin. Di desa Sumengko.             Berangkat dari kampus sekitar pukul 07.00 tiba didesa Sumengko pukul 08.30.  kelompok III terdiri dari 100 mahasiswa dan terdiri dari sepuluh kelompok kerja.  Bus parkir didepan balai desa semua peserta turun lalu menuju dibalai desa.  Bus meninggalkan kami setelah mengantar dengan selamat.              Pak Lurah beserta perangkatnya  menyambut kami di pelataran balai desa.  Teman-teman dari panitia langsung menempati

Lama tak jumpa Sekian tahun kau menghilang entah kemana Tiba-tiba kau muncul hari ini Bagaikan mimpi di siang bolong Ku terkejut menatap dirimua Ku tak yakin kalau yang ada di hadapanku adalah kau Ku heran setenggah mati benarkah itu kau Ku tak bisa berkata apa-apa Ku hanya terdiam membisu melihat kau Ujung kaki hingga ujung rambut ku tatap lekat-lekat Benarkah kau gadis impianku Untuk apa kau hadir di sini benarkah untuk cintaku

Salam Duka Mendalam bagi para korban aksi bom bunuh diri dan penembakan yang dilakukan para teroris. TERKUTUKLAH PARA TERORIS YANG MELANCARKAN AKSINYA TANPA TUJUAN YANG JELAS. POLISI, TNI, MASYARAKAT INDONESIA HARUS BERSATU MELAWAN TERORIS

Arah langkah kakimu sudah tak jelas Kamu hanya melangkahkan kaki tak tahu arah Pikiranku mudah terbaca Kau benar-benar salah arah Anehnya kau terus melangkah Ada apa denganmu Kau meneruskan perjalanan tanpa tujuan Kau tak mau berpaling Aku ada di belakangmu Kuteriakkan jutaan kata Kuberusaha meraih gengaman jari manismu Sayang kau terus melihat ke depan

Dia begitu mempesonaku pada pandangan pertama.  Aku tak peduli amat dengan dia apakah dia suka apa tidak dengan penampilanku.   Aku memiliki kepercayaan diri   tinggi kali ini.   Aku ingin sebuah cinta. Cinta tulus dari seseorang yang mencintaiku. Pada acara pembekalan diisi dengan informasi desa Sumengko, kegiatan yang akan dilaksanakan, biaya anggaran kerja, dan pembentukkan panitia KKN.  DPL desa Sumengko memilih secara acak sebanyak 10 mahasiswa untuk memimpin sie dan enam mahasiswa sebagai tim inti.  Aku tak tahu apa yang telah terjadi tiba-tiba perhatianku tertuju ke salah satu DPL.  Hatiku mengatakan ingin melihat sosok kepribadiannya.   Kuperhatikan bentuk fisiknya, cara berkomunikasi, dadanya, kulitnya, tinggi badan, dia memakai kaca mata, rambut bergelombang.  Hatiku mengatakan penampilannya cukup bagus.  Kelihatan dia juga tegas didalam menyampaikan pesan kepada mahasiswa.  Pikiranku masih melayang-layang apa yang akan kulakukan di desa dan aku tak ingin jadi

                                                                                                   Cintaku Di Desa Sumengko Kampusku tiap tahun dua kali mengadakan KKN di beberapa desa di satu Kabupaten.  Kali ini yang terakhir di Kabupaten Mojokerto.  KKN dilaksanakan di tujuh desa di dua kecamatan dan terbagi menjadi 13 kelompok kerja.  Tiap kelompok sekitar 100 mahasiswa untuk satu desa.  Semester genap ini 2003 kampus memberangkatkan sekitar 850 mahasiswa di dua kecamatan di Kabupaten Mojokerto  Aku sendiri masih minim informasi tentang desa yang akan aku kunjunggi.  Maklum saja tidak tahu sama sekali di mana desa itu !  Beberapa kawanku juga berpikir demikian. Tapi asyik aja karena sudah termasuk program kuliah. Rencananya KKN selama seminggu penuh 18-25 Pebruari 2003 dengan didampinggi dua DPL dosen pembina lapangan Ibu Siti dan Ibu Yayuk. Semester delapan ini, aku sengaja memprogram KKN kuliah kerja nyata di Mojokerto.  Program KKN merupakan studi wajib

Jutaan pertanyaan melekat di kepalaku Hingga sekarang selalu berputar-putar tiada henti Rasa penasaran semakin menjadi-jadi Hingga terbawa buaian mimpi Ada apa denganmu sayang Kucari-cari jutaan alasan Ku berpikir keras atas kepergianmu Aku tak mengerti hingga sekarang Mengapa kau pergi Mengapa kau tinggalkan cintaku Mengapa kau rela meninggalkan semua impian Apa yang kau cari di negeri seberang Oh....kasihku..... Siapa yang mengajakmu Siapa yang bujuk rayu untukmu Kecewakah kau dengan cintaku

Ada dorongan kuat tuk memiliki dirimu Ada alasan yang membuatku berani mengungkapkan isi hatiku Kekuatan dari dalam lebih kuat tuk memilikimu Aku tak takut salah Semua sudah aku rencanakan Semua sudah aku pikirkan Semua resiko sudah aku siapkan Semua rencana sudah matang Semua terserah kamu sayangku Kulakukan yang terbaik untukmu Segala upaya kupersembahkan untuk cintaku padamu Sudikah kau pertimbangkan isi hatiku

Kau tampak gelisah tak karuan Kau tak urus rambutmu yang acak-acakkan Kau lupakan perawatan tubuhmu Kau biarkan kulitmu jadi kotor dan berdebu Ada apa sayang Apakah masalah yang merasuki pikiranmu Ada apa sebenarnya Hingga kau biarakn tubuhmu penuh luka batin Aku tak bisa diam melihatmu seperti itu Aku akan bergerak cepat meraihmu Aku tak ingin kau menderita Meski aku tahu kau bukan pacarku

Betapa dalam pola pikirmu Ku tak sabar merasakan belaianmu Ku tak bisa berlama-lama menantimu Kau sangat lembut tatapan mata itu Sentuhanmu lewat matamu membuatku terpojok Tak satupun rangka tubuhku bergerak Semua terdiam membisu Tertegun menatap raut wajahmu Kau...benar-benar cantik jelita Kau sungguh tercipta dari kecantikkan yang luar biasa Kau menyihir diriku Kau...mempesona hatiku seian tahun tiada henti

Dengarkan apa kata isi hatimu Dengarkan seksama Dengarkan dengan lembut Dengar semua suara hatimu Kutahu apa maumu Kira-kira aku bisa perkirakan Aku bisa merasakan getaran hatimu Jelas sekali aku menyentuh suara itu Kebahagiaan atau kesedihan Terdengar samar-samar Sayup-sayup aku mendengar jelas Kau butuh cinta

Siapa sangka akan dirimu seperti itu Bertahun-tahun lamanya aku kenal dirimu Kali ini aku tahu siapa kamu Kamu pintar memyembunyikan jati dirimu Betapa cerdas kepintaranmu Bagaimana kama bisa bertahan atas perubahan padamu Betapa berat kamu menanggung ini semua \ Seorang diri tanpa siapapun di dunia ini Inikah yang kamu namai sebagai cobaan Inikah nasipmu di dunia ini Tak maukah kamu kembali ke jati dirimu dulu Semua apa katamu sisi hatimu bukan yang lain

Kecantikanmu tidak diragukan lagi Tutur bahasamu sungguh sopan sekali Tak kusangka kau begitu mesra Tak tahu kalau dirimu begitu cantik mempesona Siapa yang meragukan kecantikanmu Siapa yang tidak melihat aura cantikmu Dirimu bagaikan bidadari Kau benar-benar cantik alami Kau membuatku kehilangan konsentrasi Kau membuatku mabuk kepayang Kau membuat diriku lupa segalanya Kau ingin aku mencintaimu

Nun jauh di sana kau berada Bertahun-tahun lamanya kau di sana Kau cabut akar rumputmu Kau hilang dari tanah kelahiranmu Bertahun-tahun lamanya kau merantau di negeri seberang Tak tahu arah kau tuk kembali pulang Tak tahu aku apakah hidupmu senang Benarkah kau hidup tenang di tanah orang Kasihku yang pernah aku cintai tuk kali pertama Aku cinta dan cinta itu tak hilang kalau aku mengingatnya Cintaku sungguh serius di awal kenal Sayang kau mengabaikan celas cintaku

Ribuan cara aku pikirkan Tak satupun sesuai hasrat Keinginan semakin kuat Tak kalah nafsu mencuat Aku Tahu Dirimu berharap banyak padaku Dirimu menginginkan aku lebih dari seorang laki-laki Dirimu bermimpi memiliku selama-lamanya Kau pikir kau siapa Kau pikir dirimu seorang bidadari Kau sangka aku mencintaimu Kalau ya apakah kau serius menerimaku

Salahkah aku memilihmu Kelirukah aku mendapatkanmu Benarkah aku mendekat erat padamu Atau justru aku benar mencintaimu Aku sudah berkali-kali mengenal jutaan gadis Bertahun-tahun aku mengetahui seluk-beluk gadis Aku mengenal baik dan paham sosok jutaan gadis Aku hidup dengan jutaan gadis selama hidupku Tapi....kamu beda Kamu...hanya tahu diriku Kamu hanya ingin mencintaku untuk selama-lamanya Sedangkan yang lain ingin tahu hartaku

Tidak mudah untuk berkata ya Ada beberapa kata pilihan untuk menolak kata itu Kemungkinan besar masih sulit utuk memilih Diantara sekian kata untuk kamu Aku paham kamu mencintaiku Aku paham memahami dirimu Aku paham keinginamu Aku paham  isi hatimu Apakah kamu tahu isi hatiku Apakah kamu memahami curahan penderitaanku Tidak mudah ke lai  hati Kecuali ke lain body