Cerpen CINTA 2


Dia begitu mempesonaku pada pandangan pertama.  Aku tak peduli amat dengan dia apakah dia suka apa tidak dengan penampilanku.  Aku memiliki kepercayaan diri  tinggi kali ini.  Aku ingin sebuah cinta. Cinta tulus dari seseorang yang mencintaiku.

Pada acara pembekalan diisi dengan informasi desa Sumengko, kegiatan yang akan dilaksanakan, biaya anggaran kerja, dan pembentukkan panitia KKN.  DPL desa Sumengko memilih secara acak sebanyak 10 mahasiswa untuk memimpin sie dan enam mahasiswa sebagai tim inti.  Aku tak tahu apa yang telah terjadi tiba-tiba perhatianku tertuju ke salah satu DPL.  Hatiku mengatakan ingin melihat sosok kepribadiannya.  

Kuperhatikan bentuk fisiknya, cara berkomunikasi, dadanya, kulitnya, tinggi badan, dia memakai kaca mata, rambut bergelombang.  Hatiku mengatakan penampilannya cukup bagus.  Kelihatan dia juga tegas didalam menyampaikan pesan kepada mahasiswa.  Pikiranku masih melayang-layang apa yang akan kulakukan di desa dan aku tak ingin jadi panitia.  Aku ingin punya banyak waktu untuk mencari informasi tentang si dia.


Kebetulan di kelompok III banyak mahasiswa FIKOM sehingga aku tidak merasa asing.  Suasana kelompok III semakin asyik karena mahasiswa Fikom cukup mendominasi peserta KKN khususnya desa Sumengko.  Aku sendiri salah satu mahasiswa Fikom jurusan humas.  Saat pemilihan ketua sie, salah satu DPL yang berkaca mata memilihku sebagai ketua sie kesehatan dan kebersihan lingkungan, di kelompok tujuh. 

  Wow…aku tak menyangka menjadi ketua sie tetapi aku tidak menoloknya.  Aku mempunyai ide untuk program penyuluhan kepada warga desa.  Di rumah aku berpikir program penyuluhan apa yang ingin kusampaikan.  Ketika aku melihat fenomena nyamuk chikungunya, nah…itulah yang akan aku sosialisasikan di  desa Sumengko. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Tanpa Kejujuran

Tampil Cantik Tanpa Make Up

Cintaku Tak Terbatas Waktu