Cerpen Cinta 6
Ceritanya lengkapnya
seperti ini. Saat itu aku sedang
melaporkan ada satu mahasiswa jurusan ekonomi akuntansi yang bermasalah. Dia terlambat datang lima hari didesa
Sumengko. Aku yang diperintah untuk
menangani kasus ini. Teman-teman panitia
menyerahkan kepadaku sebab dia ngotot tidak mau membayar denda keterlambatan.
Ketika aku melapor kepada DPL di kost, aku menghadap Bu
Yayuk pukul 13.30. Aku menceritakan
perkembangan kasus ini. Aku menceritakan
detail tetapi belum tuntas. Tatapan
matanya tidak habis-habisnya menatap diriku mulai ujung rambut sampai ujung
kaki. Dia menatapku dengan tatapan
lembut, tersenyum, dan posisi tubuhnya menghadap tepat kearahku. Kami berbincang di ruang tamu. Ruangannya cukup luas, sofa panjang, dan
suasana mendung.
Perbincangan kami panjang lebar disamping kasus
keterlambatan, kami juga berbincang tentang kegiatanku. Kami hanya berdua sebab DPL satunya masih
berada di kamar kecil. Sedangkan
teman-teman dari panitia KKN tinggal di kamar belakang. Mereka hanya melihat adegan kami ngoibrol
antara mahasiswa dan dosen. Lalu
tiba-tiba Bu Siti ikut nimbrung membahas kasus keterlambatan. Maksudku hanya melapor tentang kasus ini dan
kegiatan tetapi topik pembicaraan ini akhir melebar ke masalah pribadiku.
Komentar
Posting Komentar