Aku Salah Menilaimu
Aku pikir mbak
Yanti kerja kantoran dari penampilanya. Aku keliru bila hanya melihat dari
luarnya ternyata dalamnya beda.
Tak lama kemudian aku pamitan kepada bapak dan
ibu untuk kerja ikut mbak Yanti di Surabaya.
Bapak dan ibu hanya berpesan untuk
segera pulang bila dapat rejeki banyak. “Uangnya
akan bapak belikan sapi atau kambing. Bapak akan merawat sebaik-baiknya. Ibumu
pun sanggup merawat kambing atau sapi. Bapak akan membuat kandangnya bila kamu
segera mengirim uang. “ ujar bapak penuh keseriusan.
Ya..aku mengerti aku masih
memiliki dua saudara kandung yang satu masih duduk di kelas V dan SMP kelas II.
Aku menyanggupi permintaan bapak dan ibu unutk segera mengirim uang.
Aku siap
menempuh hidup baru di Surabaya khususnya di Jarak.
Komentar
Posting Komentar