Orang Tuaku

Aku diam saja mendengarkan ceramah papi karena beliau tidak suka dibantah atau disela setiap kali berceramah. Papi sangat asyik bercerita tanpa melihat atau memahami apakah anaknya menyimak atau tidak. 

Selama ceramah belum selesai maka aku terpaku di mana aku duduk dan di mama papi duduk pula.

Kalau di sofa maka di sofalah papi bercerita. Aku sendiri jarang papi untuk bercerita namun papi sendiri yang sedikit memaksa untuk ceramah. Dan caranya sangat cerdas ketika akan memulai berceramah.

 Papi terlebih dahulu bertanya soal diriku, apakah ada masalah di sekolah! Biasanya papi akan berceramah ketika akan malam malam. Jadi setelah makan malam selesai aku akan menonton acara tv terlebih dahulu sesaat sebelum masuk ke kamar belajar untuk pelajaran esok hari.

Di sela-sela menonton tv papi selalu menemani diriku menonton acara tv kesukaanku tentang dunia binatang atau film barat. Tak sampai beberapa menit aku menonton papi mulai bertanya kembali tentang pelajaran di sekolah. 

Akupun segera menjawab kalau matematika masih menjadi masalah bagiku. Papi tidak mempermasalah soal matematika karena papi sendiri juga tidak terlalu menyukai pelajaran yang terkait hitung menghitung. Ilmu pasti juga bermasalah bagi papi. 

Setelah puas mendengar penjelasanku maka aku tahu apa yang harus aku lakukkan. Sebagai anak yang patuh aku juga menaruh perhatian atas sikap yang saling mau berbagi dengan diriku.