Doaku Untukmu
Sepanjang malam aku bersila, diam, dan menutup mataku
Jutaan kata aku lontarkan melalui suara batinku
Kesunyian malam menambah kekuatan ucapanku
Kesendirianku tak mengoyahkan isi hatiku
Nun jauh di sana 'engkau' bersemayam damai
Bertahun-tahun lamanya 'engkau' meninggalkan kami berdua
Ragamu memang telah berpindah
Akan tetapi jiwamu selalu ada...bersemi sepanjang tahun di hati kami
Kepergianmu membuat kami meneteskan air mata...berlinang...air mata
Tak kuasa kami menahan lelehan air mata
Kesedihan memuncak tak kala 'engkau' berpaling kepadaNya
Kami hanya bisa berdoa......
Komentar
Posting Komentar