Aku Hidup Untukmu Aku Mati Tanpamu
di Dolly aku hidup dan menghidupi diriku
malam dan siang tak pernah aku hiraukan
peduli hanya pada pelanggan
tak pernah berhenti untuk selalu melayani
siapa yang datang tak pernah tahu siapa namanya
siapa yang melihat untuk apa diperhatikan
hanya dengan sentuhan lembut tatapan mata
itu pertanda hasrat nafsu segera dimainkan
waktu berjalan sangat cepat
aku tak pernah kesepian meski dalam hati selalu kering
bagaikan hidup di padang pasir yang kering dan tandus
perasaan terpendam di dalam pasir yang panas
tak seorangpun tahu karena aku membisu
semua terdiam melihat kondisiku
pelayananku memuaskan adalah profesiku
kerapkali aku meronta bahwa akupun tidak pernah dilayani
oh..Dolly..itulah rumahku selamanya
tempatku lebih dikenal daripada aku
aku hanya pelayanan sexualitas jutaan penis yang selalu merangsang
kesendirian batinku terbungkus oleh bentuk rpermainan di atas ranjang
Komentar
Posting Komentar