Lelaki Sejati
harapan terlukis indah dengan kepastian
menunggu mentari tenggelam diujung barat
kepastian hidup menjadi lebih jelas ketika malam
modal telah dipersiapkan untuk menyambut kehadiran nafsu jalang
lalu lalang pelanggan berseliweran mencari-cari siapa yang cocok untuk melepas hasrat
lampu kerlap kerlip tak beraturan menghiasi kampung dann jalanan
musik dankdut bunyi bertalu-talu bersaut-sautan
menandakan gemerlap pesta malam segera berlangsung penuh rangsangan
pelacur-pelacur tua dan muda menyambut ruang gembira duduk ruang genbira
bersolek secantik bak bidadari mengais nafkah kehidupan
rambut dipangkas, dikucir, dikepang dengan ketiak wangi semerbak bau melati
merayu, tersenyum, menggoda para laki-laki mata jelalatan
semua berharap selalu ada permainan
setiap malam adalah mata pencarian
tak ada persaingan meski selalu ada keributan
semua tertuju kepada keinginan pelanggan
Komentar
Posting Komentar