Cinta Itu Apa 5
Tak seorangpun anak manusia berhak menyalahkannya atau membantahnya.
Cinta tak peduli bagaimana umat manusia mengartikannya.
Asalkan jangan menodai
cinta yang sebenarnya. Cinta itu positif. Semua umat manusia dapat di pastikan
menerima cinta di hati masing-masing. Meski semua kembali pada niat dan tujuan
mengartikan cinta.
Cinta juga penuh dengan simbol-simbol. Sesukanya memberikan simbolisasi makna tentang cinta. Apapun simbolnya cinta tetaplah cinta.
Simbolisasi cinta untuk mengartikan cinta dengan sederhana. Tidak serta merta cinta harus diucap atau dikata. Tidak selamanya cinta harus diucapkan. Ataupun tanpa sentuhan.
Pengungkapan rasa cinta ada banyak cara. Ragam cara tergantung erat dengan cara pandang tentang memaknai cinta itu. Semua indera milik anak manusia kerap memancarkan cinta. Bila ada keterarikkan emosi jiwa raga antara anak manusia.
Cinta akan mendekat,melengketkan,mempererat,dan mempersatukkan. Maka bercinta tentang cinta selalu ada banyak membuat banyak alur cerita.
Layaknya sebuah akar serabut yang mencengkeram perut bumi hingga ke dasar bebatuan cadas. Mengular semakin dalam dan dalam ke segala penjuru mata angin mencari sumber kehidupan. Agar cinta tetap bersemi sepanjang masa tiada kekeringan.
Cinta selalu menimbulkan banyak cerita di setiap masa. Anak manusialah yang mengatur sebuah skenario cinta di muka bumi. Cinta tak perah meminta untuk sebuah aturan atau regulasi. Apapun bentuk kemauan mengatur akan cinta, cinta tetap mengikutinya.
Keputusan tetap berada di tangan anak manusia. Setiap sendi kehidupan di dunia ini selalu bersentuhan dengan cinta. Kehidupan cinta penuh dengan cerita yang sangat komplek. Kadang menyenangkan penuh tawa canda juga bisa mengharu birukan, memilukan.
Kadang tragedi cinta terjadi ketika ada interaksi intensif antar anak manusia.
Komentar
Posting Komentar