Puisi Cinta 53
Emosi jiwa Kerasukkan setan atau jin apa pada diriku Salahkah langkah diriku menapakki lembah pelacuran Siapa yang menyalahkan diriku Kujual diriku sendiri....demi sesuap nasi Apa peduli orang lain akan nasipku.. Siapa yang peduli........selama ini tak satu orang datang kepdaku untuk mengentaskan diriku Aku berkata pada diriku sendiri ” biarkanlah jalan hidupku seperti ini Kujual kehangatan badan ini bagi yang membutuhkan Kutapaki jalan peduli duri demi kehidupan Dari tempatku aku bisa melihat nasip jutaan orang-orang yang kelaparan Mulut yang terus mengangga kurang asupan... Aku terus berjuang....memperoleh uang dan uang... Diriku masih laku kujual dengan harga pantas untuk di rebutkan Resiko ..ya...tak ada perjuangan tanpa mengenal resiko... Aku tanggung sendiri resiko itu... Aku terus berada di sini...sampai...aku tak laku... Baru aku berpikir.....langkah terbaik buat perjuangan berikutnya” Peduli apa lagi kalau sudah ...