Puisi Cinta 25


Ugh..........BAU ITU...

Aku...paling benci..
Paling tidak suka...
Paling...jengkel...
Paling...ugh..kesel..
Mau marah tidak enak..
Mau kecewa...atau mengumpat...
Agh.....tentu menjadi petaka
Betapa marahnya pelanggan yang di selimuti dorongan sexual ..bila..aku mau..ya..mau mengatakan sejujurnya
Tentu kejujuran yang paling di hindari di muka bumi
Ya..ketika permainan akan di mulai
Hidungku mencium aroma khas bau badan
Agh..gila..lebih menyegat dari parfumku yang paling mahal
Tak mungkin aku menutup hidung
Perutku tak tahan ingin memuntahkan
Jutaan isi perut
Ingin lari dari kenyataan
Keluar dan duduk di taman
Ingin menghirup wangi bunga melati
Sendirian di taman sambil bermandikan cahaya pagi
Wah...nikmat sekali menimati siraman hangat mentari
Permaian di atas ranjang terus berlanjut sampai menuju puncak kepuasan
Hatiku ingin marah tapi...aku tak tega harus mengatakannya
aku harus ingat..inilah bentuk pengorban..demi uang
Pelanggan...tetaplah penguasa atas diriku...di atas ranjang
Meski aroma bau badan itu bisa membuatku gila....menyiksa kedua lubang hidungku
Aku tak kuasa menutup dengan kedua tanganku
namun aku tetap tersenyum...manis kepadanya
Ugh...baut sangat menyengat
memang tidak semua bau badan sewanggi parfum milikku..


Jarak parkir 64 sby 4 desember 2008






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tampil Cantik Tanpa Make Up

Cintaku Tak Terbatas Waktu

Perpisahan Cinta