Angin Malam
angin malam semakin dingin menusuk tulang belulangku
langit tampak gelap
bintang-bintang bersembunyi di balik awan gelap
sesekali petir menyambar tak karuan
hiasan malam begutu mempesona
kegelepan semakin sempurna dengan adanya tetesan air hujan
angin semakin sporadis menerjang pepohonan
menciptakan musik alam
kepekatan awan semakin menjadi-jadi
petir terus berulang-ulang menghujam bumi
awan hitam menutup samudera angkasa
aku berdiam dalam keheningan malam
aku bayangkan kau berada di sampingku
aku peluk dirimu
ingin aku merasakan kehangatan dirimu meski hanya impian
aku terus menikmati indahnya kegelapan malam tanpa bintang
Komentar
Posting Komentar