Puisi Cinta 27
Cucuran keringat
Setetes demi
setetes keringat berkelip-kelip di atas kulit
keluar menembus lubang melebarkan pori-pori
sekujur badan
semakin panas luar dan dalam
Tekanan aliran
darah panas mengalir cepat
Sampai nafas
berhembus embun panas
hawa panas yang
kian memanas
Sekujur badan
meregang..tegang...merangsang
Keringat terus menetes
semakin cepat
Membahasi sekujur
badan
Desahan nafas
bercampur air liur bermuara di ujung bibir
Tangan-tangan
lembut terus bergerak mengerayanggi
Membelai...meremas....merasakan
panasnya suhu tubuh
Suhu kamar
bergerak naik ke puncak panas
Tetesan-tetesan
keringat akhirnya berjatuhan di atas ranjang
Semakin lama
semakin deras......
Erangan ganas
terlontar keras memuaskan
Sebuah tanda
selesai dari permainan
Semakin
berkeringat....semakin lemas tubuh ini
Untuk kembali ke
atas ranjang.......
Ah........olah
tubuh yang memuaskan hanya bisa di lakukkan di atas ranjang dengan pasangan
Bila ada kasih
sayang...
Meski aku tak
membutuhkan
karena aku di atas
ranjang untuk mencari uang
10 Desembar 2008 jarak parkir 64 sby
Komentar
Posting Komentar