Puisi Cinta 51

Hasil gambar untuk bigtits love

Terkapar kelelahan
Di ujung penantian

hari demi hari aku setia di sini
menanti datangnya kekasih
dialah yang memberikan nafas kehidupan
tak terasa bertambah usia
aku semakin merasa tua
setiap detik waktu terus berlari
tak pernah berhenti..berputar
sepanjang masa
tak sadar ada perubahan pada diriku
permukaan kulitku tidak seindah dulu..
ya..sekian tahun yang lalu..aku bak gadis perawan
kulitku lembut...perawakanku menarik jutaan lelaki
rambutku panjang tergerai indah di pandang
tenagaku bak kuda liar....binal dan merangsang...mata keranjang
semalam aku sanggup melayani lebih dari seribu pelanggan
sejak malam tanpa sinar mentari
aku bersedia melayani setiap orang yang datang menghapiriku diriku
ya.... jutaan rupiah telah terkumpul
tersenyum puas merasuk didalam dada...
Namun….saat ini…bukan seperti dulu......
Diriku berubah ...layaknya perempuan setenggah baya....
Rambut putih mulai menyembul di antara rambut hitam
Kulit sedikit keriput..di makan usia.
Tenaga semakin loyo.....cepat lelah
Permainan tidak seganas segarang dulu bak singa padang pasir
Menyerang dan menyarang tak takut kehabisan tenaga
Bayak pelanggan terkapar oleh gaya permainanku
Namun aku sadar....aku menyerah oleh waktu......
Tak kelihatan namun nyata...
Waktu memberikan batas....batas dari segala upaya...umat manusia...
Aku tinggal menunggu...menunggu adanya perubahan nasipku....
Aku takut waktu melibas diriku...saat di ujung penantianku


Jarak parkir 64 surabaya 24 pebruari 2009

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tampil Cantik Tanpa Make Up

Cintaku Tak Terbatas Waktu

Perpisahan Cinta