Puisi Cinta 31

Penyakit Kelamin

 Siapa sudi menerima kehadirannya....

Datangnya tiba-tiba tanpa aba-aba
Penyakit itu entah bakteri kuman
Entah siapa yang menulari diriku
Atau datanya bersamaan dengan pelanggan
Akupun tidak pernah tahu waktunya datang
Aku tdak pernah berharap diriku sakit olehnya
Tak lama kemudian....
Tubuhku panas mengigil..kedinginan
Terasa tinggal di kutub utara
Begitu dingin menjalarji sekujur tubuh
Aliran darah berjalan pelan
Memasuki pembuluh-pembuluh
Semakin lama semakin membeku
Benar-benar malapetaka di siang bolong
Bak petir menyambar bokong
Sekali kena langsung kobong(terbakar)
Ia menyerang alat kelamin terbaikku
Vagina menyerah tak tertolong
Sebuah tanda istirahat di bawah kolong
Sekonyong-konyong pelannggan nonggol
Lalu kukatakan
Maaf mas...akibat sering vaginaku di berondong
Tubuhku merinding panas seperti kena gigit gigi ompong
Lebih baik seminggu lagi datang dan jangan lupa
Bawa uang dong...............





20 desember 2008 jarak parkir 64 sby

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tampil Cantik Tanpa Make Up

Cintaku Tak Terbatas Waktu

Perpisahan Cinta