Puisi Cinta 24
     Di kala Sepi     Langit berubah warna semakin gelap tertutup awan hitam pekat menyelimuti seantero jagad raya   Burung-burungpun engan berterbangan bersembunyi di sarang   Gemuruh guntur saling memekakan telingga   Petir tak mau kalah ia memancarkan kilat di sela-sela awan menghujam ke bumi   Angin kencang mulai ikut nimbrung dengan kekuataan yang ia miliki   Menyapu habis ranting-ranting kering di jalanan   Debu-debu berterbangan memenuhi jagad raya   Beberapa orang berusaha menyiapkan diri menyambut datang musin penghujan   Oh....jagad raya yang maha luas....   Basahilah bumi beserta isinya dengan tumpahan air hujan   Biarlah hujan membersihkan yang kotor   Menyapu bersih debu jalanan atau di atap perumahan   Menyirami hutan belantara yang maha luas di negeri ini   Mengelontorkan jutaan endapan lumpur di hulu sampai ke hilir   Memberikan kesejukkan dan angin segar bagi semua penghuni jagad bumi   Meski....kami merinding dan di balut ketakutan yang amat sangat dengan datang musim...
 
 
 
.jpg)