Puisi Cinta XIV
Perantauan
Tekad baja ada di dada
Meraih kesuksesan hidup bergelimpangan
harta benda
Meninggalkan desa di mana aku lahir dan
besar sebagai kembang desa
Impian harus kuraih..harus ada di gengaman
di kedua tangan
Aku yakin......impianku akan terwujud
dengan kerja keras
Aku tidak ingin keringatku terbuang
sia-sia.....
Niat telah di panjatkan...jalan panjang
terbuka lebar
Aku membantin tulang semuanya demi masa
depan
Di desa...sedikit peluang.dan tidak sesuai
dengan keinginanku....
Aku pergi....dengan hati siap tempur
bersaing dengan yang lain
Ya.......apa mau di kata...aku memilih
jalan yang menurutku....jalan penuh kenikmatan....
Tak yang memaksaku..memerintahku..semua
ini pilihanku
Aku memilih hidup dengan pelukkan dan
dekapan banyak lelaki....
Tiap malam selalu begadang...sambil
berdendang....dengan hidung belang
Akupun juga membanting tulang...cucuran
keringat meski hanya di atas diranjang
Aku masih ingat impianku yaitu meraih
kesuksesan duniawai...
Tak sampai dua tahun......aku disini....
Perabotan rumah....sudah kukirim unutk
kedua orang tuaku
Biaya adik-adikku terbayar lunas......
Perhiasanku lengkap mulai
anting..gelang..rampai rantai kaki..
Semua terbuat dari emas murni.....
Pakaianku juga tidak kalah modis dari anak
kota
Ponsel terbaru selalu dapat
kubeli.....
Model rambutku sudah tidak hitam lagi....
Penuh warna merangsang..bagi yang
melihatnya
Lekuk tubuhku semakin sexy dengan oleh
raga setiap hari
Jamu-jamuan menjadi menu setiap pagi.....
Perawatan sekujur tubuh agar lelaki bisa
kembali lagi
Semuanya demi kepuasan laki-laki...
Agar dia tetap bisa menikmati keindahan
tubuh ini.....
Dari uang yang kegengam......
Rasanya aku bisa membeli segala
keperluanku..tanpa perlu ngutang kesana kemari
Setiap tahun...aku pulang..kampung...
Banyak orang-orang memuji
kesuksesanku.....
Aku tersenyum...
Mereka tidak tahu...kalau aku menjual
tubuhku ini
Aku melacur..diri untuk banyak lelakai..menjadi
pelacur demi meraih impianku....
Orang tua dan adik-adikku....hanya terdiam
membisu bertahun-tahun....
Setelah tahu...apakah pekerjaanku.....ini
jalan hidupku...
19 november 2008 jarak parkir 64 sby
Komentar
Posting Komentar