Puisi Cinta III

bau......  anyir


Bau amis anyir..........
Berlendir .....putih bening......
Meleleh di sela-sela dinding labirin
Melumasi ....melicinkan sentuhan pelan
Memanaskan aroma ranjang
Permainan semakin lama dan panjang
Bau......itu....akan menyeruak menyesakkan di rongga hidung
Membius...nafsu...jutaan laki-laki
Meski ia terletak tersembunyi di sela-sela paha
Nampak kecil bila dilihat dan berbentuk elips.....
Sedikit gelap di penuhi bulu-bulu halus......
Namun tak seorangpun sanggup mengetahui ke dalamannya  ....
Siapapun bisa mengukur dalamnya lautan.....
Siapapun sanggup mengukur tingginya gunung
Siapapun mampu mengukur luasnya samudera
Siapapun bisa mengukur dalamnya jurang
Namun tak seorangpun yang bisa mampu atau sanggup
Mengukur kedalaman kenikmatan lubang vagina milik kaum hawa
Apalagi merasakan kehangatannya
Sensasinya sangat luar biasa
Rasanya sangat fenomenal
Penuh kenikmatan tiada tara dan penuh nafsu romantika
Ia  mampu menaklukan jutaan laki-laki di penjuru dunia
Pesona aroma vagina begitu mengugah dan menaikan tekanan darah sampai keubun-ubun
Meski ia selalu tertutup.....kadang lembab......
 Begitu terbuka sedikit saja...wow...........wow.......
Jutaan kata akan terucap keras........
Oh.............pesona bau dan bentuknya tak mudah di lupakan selama-lamanya
Lokasi puncak yang ingin segera dituju oleh jutaan laki-laki memuaskan.dahaga nafsu...
Puncak terdalam yang tidak ada tandingannya kedalamannya sepanjang masa
Ia mampu melupakan segala permasalahan duniawai
Ia memberikan kehangatannya tak berkesudahan
Semakin sempit semakin mengigit
Begitu dalam begitu memabukkan....begitu banyak jutaan laki-laki terkesima oleh kehangatnnya begitu berada di dalam vagina...


16 Oktober 2008

Jarak parkir 64 surabaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tampil Cantik Tanpa Make Up

Cintaku Tak Terbatas Waktu

Perpisahan Cinta