Puisi Cinta III





Penantian
Panjang.......



Disinilah....kami menghabiskan sisa waktu di dunia ini
Di sini...ya di sini .......
Dimanapun kami tinggal...selalu di cari dan didatanggi
Entah di pinggir sungai sampai hotel berkelas....bintang lima
Entah laki-laki...atau perempuan....kan silih berganti mengunjunggi
Akan banyak muncul fenomena kehidupan yang sangat komplek....
Menjadi ramai......meriah....penuh sensasi.....tempat  yang tak terlupakan
Kadang ....orang menyebut surga dunia ada disini
Kesenangan dan kegembiraan terpuaskan oleh desahan mesra sepanjang malam
Ditemani bintang-bintang dan sinar rembulan
Belaian lembut angin malam merayapi sekujur tubuh ini
Mentari tenggelam di ufuk barat .itulah awal...
Di mana kelewar mencari  kehidupan malam
Kami.....riuh ramai menyambut dengan harapan dan senyuman
Awal di mana kami menanti sang pujaan laki-laki......
Sang dewa pemberi kami kehidupan.....sepanjang malam hingga mentari tenggelam
Kasih sayang berbagi nafsu liar tumpah ruah berceceran di pelukan
Kami tunjukkan...kepada laki-laki.....
Pasrahkan diri dipelukkan atau goyongan dan hentakan kasar
Kami ....sabar dan setia menunggu di sini.....
Sensasi kegelapan malam menjadi lebih bergairah
Malam benar-benar layaknya siang hari ....
Sinar mentari tergantikan dengan bola-bola lampu aneka warna
Kami-kami.......setia menunggu  disini
Kami berikan apa yang merekaminta
Pilihlah dan mainkanlah..sesuai isi kantongmu
Uang...ya..uanglah...menjadi teman setia setelah laki-laki....pergi dari sini
Puncak kepuasan klimak.....sampai ke ubun-ubun...kan kami layani
Kami...disini.........pelayanan pribadi laki-laki.....
Setia setia menemani sampai pagi
Di mana mentari akan terbit lagi dari ufuk timur........
Kami....tetap disini......
Entah kapan berhenti.........mentari terus bersinar lagi.....
Kami....terlelap...dalam sentuhan hangatnya sinar pagi.....

Parkir jarak 64 sby 18 Oktober 2008
    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tampil Cantik Tanpa Make Up

Cintaku Tak Terbatas Waktu

Perpisahan Cinta