Puisi Cinta VIII

Di sini tempatku
Di sini.............tempat yang paling sering di
kunjunggi.....
Di mana...berkumpulnya dewi-dewi cantik
gentayangan siap bergoyang
Ia bagaiakan bunga-bunga liar penuh warna yang sangat
menarik perhatian kumbang..di kala siang...kalau malam pemuas dahaga
nafsu jutaan laki-laki
Mentari meninggalkan mega...diiringgi desiran angin
malam....berganti cahaya sinar rembulan...lembut kebiru-biruan
Kegelapan memberikan sensasi mengairahkan
binatang-bintang jalang
Dingin....menjejukkan menerpa lembut di badan
Di mulai kehidupan...penuhi bintang-bintang di angkasa
raya
Aku dan teman-temanku menyambut dengan riang
gembira....bersolek...bak dewi malam yang siap meladeni..siap saja
yang...mau...berdendang di atas ranjang....berharap
didatanggi lalu siap melayani
Tak pernah sepi oleh..para hidung belang....berbagai suku
bangsa di dunia telah berdatangan tanpa di undang.....
Wow.........tak memerlukan biaya iklan miliiaran rupiah
untuk mempromosikan..
Lewat ....permainan ranjang sampai memuaskan.......tentu
berita mudah tersebar bagai virus.......cepat...dan akurat.......sampai di hati pendengar
Ya...........asal...uang selalu ada di tangan...segala
keinginan kadang mudah terpenuhi dan terpuaskan..........
Kamilah...ratu malam pelayan
sexual..........siapa yang datang akan mendapatkan pelayanan
Hanya di sini...............kebebasan nafsu
liar..........tersalurkan
Jarakparkir 64 surabaya
21 Oktober 2008
Komentar
Posting Komentar