Puisi Cinta XV


Adakah masa depan untukku?


Masa depan.....akankah hadir dalam belahan jiwaku
Tak pernah terlintas sedikitpun di benakku
Benarkah ia akan datang mengunjuggi aku
Dimana aku bisa berjumpa dengannya
Perjalanan masih panjang bila memikirkanya
Hari dan hari esok sangat penting untuk menyambung nafas lebih panjang
Mataku berkabut gelap pekat melihat sebuah masa yang tidak jelas yang dinamanakan masa depan
Pelangganlah yang memberi masa depan
Ia datang dengan uang meski tanpa kasih sayang
Sosok laki-laki pahlawan bila berkunjung ke kamar
Masa depan semakin suram gelap dan mengerikan bila pelanggan jarang datang
Tanpa kehadiran mereka disini..
bagiakan langit tanpa bintang dan rembulan
Langit semakin gelap di kala malam
Segelap hati yang paling dalam
Masa depan mungkin tidak terjangkau oleh tangan-tangan yang berlumuran keringat dan airmani
Pikiran-pikiran gelap yang hanya hidup menjelang matahari tenggelam dan kembali ke ranjang menjelang matahari menyembul di atas awan
Meski badan diperas seribu kali......
Dimainkan jutaan orang....
Dirasakan oleh banyak pelangan
Di perdagangkan seperti barang ronsokan
Kedua tanganku tak akan sampai menuju jalan masa depan....
Sampai kapan pun mungkin aku tak akan sampai...
Selama tubuh ini masih kuat melayani pelanggan
Mungkin.....hidup terus bisa berjalan meski tanpa sedikitpun melihat dan merasakan masa depan


Jarakparkir 64      26 nopember 2008

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tampil Cantik Tanpa Make Up

Cintaku Tak Terbatas Waktu

Perpisahan Cinta