Puisi Cinta 17





Pelayan sejati

Berpuluh-puluh tahun kami di sini
Berjuta-juta orang menghampiri
Saling berbagi-bagi kasih sayang sejati
Seia sekata berpadu kasih
Meski waktu begitu cepat berlari
Ia tak mungkin kembali
Sama persis laki-laki
Bak seorang raja ia memiliki sesuka hati
Apa yang ada di kantong dan di hati
Ia tunjukkan kepada kami
Ia datang kemari ingin di layani sepenuh hati
Kami senang melayani mirip hamba diperintah permaisuri
Tanpa banyak kata lagi
Kami menuruti yang bukan kehendak isi hati kami
Apa yang ia mau harus kami turuti
Laki-laki tak akan rugi....
Sebanding lurus dengan pelayanan kami
Selepas permainan telah berhenti
Pergi tanpa pesan dan tak tahu kapan kembali
Vagina kami menampung berjuta-juta liter air mani
Tempat pembuangan terindah  yang ada di muka bumi
Saluran tersempit yang selalu di cari
Selalu di cari...di datanggi..dilihat lalu di amati
Cocokkah dengan selera hati
Karena ia benar-benar....pemuas isi hati
Mengalahkan kecantikan alami yang ada di wajah putri
Meski harus membuang uang sebagai ganti


28 Nopember 2008    jarak parkir 64 surabaya


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tampil Cantik Tanpa Make Up

Cintaku Tak Terbatas Waktu

Perpisahan Cinta